Perawatan dan Penyimpanan Alat Permainan Edukatif (APE)
Pendidikan Anak Usia Dini adalah salah satu lembaga pendidikan yang memegang peran penting untuk membantu pemerintah mempersiapkan generasi muda sedini mungkin, yang sesuai dengan tujuan pendidikan anak usia dini yaitu membantu meletakkan dasar kearah perkembangan sikap perilaku, pengetahuan, keterampilan dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik.
Pendidikan Anak Usia Dini bertujuan untuk membantu perkembangan yang diperoleh pada usia dini sangat mempengaruhi perkembangan anak di masa selanjutnya. Pendidikan Anak Usia Dini harus memberikan pelayanan yang berkualitas sesuai kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan anak. Dengan adanya program pembinaan yang terencana dan sistematis, diharapkan anak mampu mengembangkan potensi dalam dirinya secara optimal. Salah satu aspek yang penting untuk dikembangkan adalah aspek kognitif, mengapa demikian? Karena bertujuan membentuk perilaku serta kemampuan dasar yang sesuai dengan tahap perkembangan sehingga anak sudah memiliki kesiapan untuk memasuki pendidikan selanjutnya.
Dalam dunia pendidikan, terutama bagi anak usia dini atau PAUD tentu tidak bisa dipisahkan dari dunia anak-anak, yaitu dunia bermain. Cara pandang proses pembelajaran yang terjadi saat ini yaitu belajar sambil bermain. Para ahli sepakat bahwa pendidikan anak usia dini berlangsung sejalan dengan bermain, karena bermain adalah realisasi dari perkembangan diri dari kehidupan anak. Tumbuh kembang anak diperoleh melalui beragam kegiatan yang dilakukan anak pada saat mereka bermain dan memperoleh pengalaman dari panca indera anak.dan tidak hanya itu, anak juga dapat mengembangkat bakat-bakat yang dimilikinya melalui kegiatan bermain. Nah...dalam bermain terkadang seorang anak membutuhkan alat permainan yang beragam, dengan bahan ataupun model yang bervariasi pula. Alat permainan yang dimaksud tersebut adalah alat permainan edukatif atau bisa disingkat APE.
Alat permainan merupakan semua alat yang digunakan anak untuk memenuhi hasrat bermainnya, sedangkan alat permainan edukatif merupakan segala sesuatu yang bisa digunakan sebagai fasilitas untuk bermain yang didalamnya terkandung nilai edukatif dan mampu mengembangkan seluruh kemampuan anak. Secara umum, APE didefinisikan sebagai alat permainan yang dirancang dan difungsikan menjadi sumber belajar anak-anak usia dini agar mendapatkan pengalaman belajar. Dan dari pengalaman-pengalaman belajar tersebut juga berguna untuk meningkatkan berbagai aspek perkembangan anak yang meliputi aspek kognitif, aspek fisik motorik, aspek nilai agama dan moral, aspek bahasa, aspek sosial emosional, dan aspek seni.
Alat permainan edukatif dalam sarana pendidikan berfungsi sebagai media pembelajaran anak, yang mana alat permainan edukatif hadir untuk meminimalisir adanya rasa bosan yang sering terjadi ketika anak belajar. Selain itu, alat permainan edukatif juga berfungsi untuk memudahkan guru dalam memberikan pemahaman materi kepada anak. Sehingga alat permainan edukatif telah menjadi hal yang pokok dalam dunia pendidikan anak usia dini. Dengan begitu alat permainan edukatif juga harus diperlakukan layaknya makhluk hidup.
Tujuan pemeliharaan alat permainan edukatif ( APE )
Dalam penggunaannya, alat permainan edukatif membutuhkan adanya pemeliharaan. Tujuan dari adanya pemeliharaan alat permainan edukatif tersebut diantaranya sebagai berikut :
1. Menjaga alat permainan edukatif agar bertahan lama atau awet
2. Sebaik atau sebagus apapun bahannya akan mudah rusak jika tidak dipelihara dengan baik. Kegiatan pemeliharaan keawetan alat permainan edukatif bisa dilakukan dengan cara selalu menata kembali ketika selesai memakainya, membersihkannya dan memberikan tempat yang sesuai dengan jenis alat permainan edukatifnya. Ketika keawetannya terjaga sudah tentu alat permainan edukatif mampu bertahan lama.
3. Menjaga keamanan alat permainan edukatif. Hal ini bisa diterapkan dengan cara mengawasi anak ketika sedang bermain, memberikan arahan terkait cara menggunakannya kepada anak, kemudian menaruhnya kembali sesuai dengan tempatnya, dan lain sebagainya.
5. Menjaga efisiensi dan efektifitas alat permainan edukatif dalam penggunaannya. Hal ini bisa dilakukan dengan cara melakukan pengecekan rutin terhadap alat permainan edukatif, agar kita bisa mengerti mana yang dirasa perlu diperbaiki sehingga hal tersebut bermanfaat meminimalisir kerusakan terhadap alat permainan edukatif.
6. Melatih dan menanamkan rasa tanggung jawab kepada anak. Dari beberapa poin diatas, inilah poin terpenting dari tujuan pemeliharaan alat permainan edukatif pada anak. Sebagai orang dewasa, selayaknya kita harus melatih dan menanamkan rasa tanggung jawab kepada anak. Hal ini bisa diterapkan ketika kita memberikan intruksi pada anak untuk merapikan dan mengembalikan pada tempatnya setelah bermain. Ketika anak melakukan apa yang kita intruksikan, maka disitulah mulai tertanam sikap tanggung jawab anak yang kemudian akan menjadi kebiasaan anak di kehidupannya. Anak juga akan lebih peka terhadap lingkungannya dan lebih disiplin pada tanggung jawabnya.
Fungsi Pemeliharaan Alat Permainan Edukatif
Dimana disitu ada tujuan, pasti disitu pula terdapat fungsi. Begitupun sebaliknya. Nah, fungsi adanya pemeliharaan alat permainan edukatif, diantaranya adalah :
1. Menjaga supaya barang tersebut tetap dalam kondisi baik dan utuh
2. Agar setiap saat dapat segera digunakan sampai batas umurnya
3. Untuk membedakan pemanfaatan barang yang masih layak dipakai dan barang yang sudah rusak atau tidak layak pakai
Bentuk-bentuk perawatan alat permainan edukatif (APE)
Bentuk-bentuk perawatan dan penyimpanan pada kategori media pembelajaran yang terdapat di dalam kelas / indoor, diantaranya sebagai berikut :
1) Sebaiknya, alat permainan disimpan di tempat yang memenuhi syarat, tidak lembap, cukup ventilasi, dan disusun rapi dalam lemari alat atau rak alat.
2) Dalam penyimpanannya harus diperhatikan jenis-jenis alat tersebut, seperti buku dan kertas-kertas dalam lemari atau rak, alat peraga lainnya, disimpan ditingkat yang sesuai dan aman.
3) Untuk Alat permainan yang bahannya terbuat dari kayu, cara perawatannya bisa dilakukan secara berkala dengan menyemprotkan obat anti serangga atau rayap, dicat , di plitur atau di pernis.
4) Untuk alat permainan yang bahannya terbuat dari plastik, cara perawatannya bisa dilakukan dengan melindunginya dari benda panas dan membersihkannya dengan alat pembersih yang lembut.
5) Khusus untuk boneka/pakaian dan alat yang terbuat dari kain dapat dicuci atau diganti apabila sudah kusam atau lusuh. Serta ditempatkan ditempat yang tertutp, beri kamper atau kapur barus agar tidak menimbulkan aroma apek.
Bentuk-bentuk perawatan dan penyimpanan pada kategori media pembelajaran yang terdapat di luar kelas / outdoor, diantaranya sebagai berikut :
1) Alat-alat ditempatkan pada tempat yang bebas banjir dan apabila ada kerusakan harus segera dilakukan perbaikan. Misalnya ada bagian besi yang patah secepatnya dilas, bila catnya terkelupas segera dimeni/dicat dan berikan pelumas secara rutin.
2) Bak pasir harus selalu bersih dari kotoran-kotoran dan tertutupi. Dan jika pasir perlu ditambah, maka tambahkan pasir.
3) Bak air juga selalui diperhatikan kebersihannya.
4) Kereta dorong, otoped, mobil-mobilan harus ditempatkan pada tempat yang bebas banjir dan selalu diberi pelumas.
Selain perawatan media pembelajaran indoor & outdoor, ada pula perawatan sarana bermain yang mana perawatan tersebut meliputi, sebagai berikut :
1. Pemeriksaan secara berkala.
2. Pembersihan secara berkala.
3. Penyimpanan yang sesuai.
4. Tidak semua sarana bermain digunakan dan pajang dalam sentra/area sehingga yang tidak digunakan sebaiknya disimpan dalam tempat penyimpanan (gudang APE). Penyimpanan APE digudang perlu ditata agar mudah ditemukan kembali pada saat diperlukan.
5. Memberikan label atau labeling. Pelabelan bisa menggunakan foto, gambar sendiri, atau guntingan dari bungkus kemasan.
6. Perbaikan. Jika ditemukan barang yang sudah rusak dan masih layak diperbaiki, sesegera mungkin barang bisa diperbaiki.
7. Pencatatan. Agar mudah dalam perawatan sarana indoor, perlu dilakukan pencatatan untuk memastikan keberadaan, kondisi, dan keberfungsian sarana tersebut.
Sekian
Terimakasih sudah menyempatkan membaca
Semoga Bermanfaat 😊
Komentar
Posting Komentar