APE untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa pada Anak Usia Dini
Pada artikel kali ini masih membahas mengenai alat permainan edukatif bagi perkembangan anak usia dini, di artikel yang saya buat sebelumnya sudah dibahas mengenai APE (alat permainan edukatif) untuk mengembangkan aspek kognitif, motorik kasar, & motorik halus anak usia dini.Namaun, pada artikel kali ini akan dibahas mengenai APE (alat permainan edukatif) untuk mengembangkan kemampuan berbahasa padaanak usia dini.
Sebelum
lebih jauh membahas mengenai APE untuk mengembangkan aspek berbahasa pada anak
usia dini, kurang lengkap rasanya kalau tidak mengetahui . . . . .
Apa itu bahasa? Apa itu perkembangan bahasa
anak usia dini???
Bahasa
merupakan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain dan merupakan sarana
penting dalam kehidupan anak.
Bahasa
anak merupakan sistm simbol lisan yang dipakai oleh anak sebagai sarana untuk
berkomunikasi atau berinteraksi kepada orang lain yang melibatkan pikiran dan
prasaan serta dilakukan secara bertahap.
Bahasa
adalah sebuah sistem, artinya, bahasa dibentuk oleh sejumlah komponen yang
berpola secara tetap dan dapat dikaidahkan. Sistem bahasa berupa
lambang-lambang bunyi, setiap lambang bahasa melambangkan sesuatu yang disebut
makna atau konsep. Karena setiap lambang bunyi itu memiliki atau menyatakan
suatu konsep atau makna, maka dapat disimpulkan bahwa setiap suatu ujaran
bahasa memiliki makna.
Perlu
diketahui bahwasannya terdapat perbedaan makna dari kemampuan berbahasa dengan
kemampuan berbicara, Kemampuan berbahasa
adalah kemampuan seseorang untuk mengungkapkan maksud tertentu atau
berkomunikasi secara akurat dan koheren sehingga orang lain dapat memahami
informasi yang disampaikan, sedangkan Kemampuan
berbicara adalah kemampuan seseorang
dalam membuat suara atau kata-kata secara jelas untuk mengekspresikan,
mengekspresikan atau menyampaikan pikiran, ide dan perasaan.
Perkembangan
bahasa didefinisikan sebagai aspek tahapan perkembangan anak yang diekspresikan
melalui penggunaan kemampuan berpikir anak. Kata-kata tersebut akan menandai
tahapan perkembangan anak untuk menandai kemampuan dan kreativitasnya.
Pemerolehan bahasa adalah aktivitas yang sangat sederhana. Mungkin tidak ada
yang tahu persis bagaimana caranya mendapatkan kemampuan ini, bahkan orang tua
anak pun tidak mengetahuinya juga tidak menyadari bagaimana mereka mengajarkan
berbahasa tersebut kepada anaknya.
Bahasa
itu nyata, tertanam dalam kehidupan, di rumah, di sekolah, di masyarakat, taman
bermain, dan dimana pun anak-anak berada. Di sanalah terjadi interaksi, dan di
situlah terjadi prose pembelajaran bahasa berlangsung. Semuanya bertahap dan
berkelanjutan. Anak-anak akhirnya memiliki pemahaman tentang perkembangan
bahasa. Sebagai bukti bahwasannya mereka bisa berkomunikasi dengan lawam
bicaranya, pemahaman perkembangan bahasa bukan sekedar pemahaman formal lisan,
akan tetapi mencakup empat keterampilan bahasa. Keempat keterampilan bahasa
yang disebutkan termasuk mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.
Pada
artikel kali ini masih membahas mengenai alat permainan edukatif bagi
perkembangan anak usia dini, di artikel yang saya buat sebelumnya sudah dibahas
mengenai APE (alat permainan edukatif) untuk mengembangkan aspek kognitif,
motorik kasar, & motorik halus anak usia dini.Namaun, pada artikel kali ini
akan dibahas mengenai APE (alat permainan edukatif) untuk mengembangkan
kemampuan berbahasa padaanak usia dini.
Sebelum
lebih jauh membahas mengenai APE untuk mengembangkan aspek berbahasa pada anak
usia dini, kurang lengkap rasanya kalau tidak mengetahui . . . . .
Apa itu bahasa? Apa itu perkembangan bahasa
anak usia dini???
Bahasa
merupakan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain dan merupakan sarana
penting dalam kehidupan anak.
Bahasa
anak merupakan sistm simbol lisan yang dipakai oleh anak sebagai sarana untuk
berkomunikasi atau berinteraksi kepada orang lain yang melibatkan pikiran dan
prasaan serta dilakukan secara bertahap.
Bahasa
adalah sebuah sistem, artinya, bahasa dibentuk oleh sejumlah komponen yang
berpola secara tetap dan dapat dikaidahkan. Sistem bahasa berupa
lambang-lambang bunyi, setiap lambang bahasa melambangkan sesuatu yang disebut
makna atau konsep. Karena setiap lambang bunyi itu memiliki atau menyatakan
suatu konsep atau makna, maka dapat disimpulkan bahwa setiap suatu ujaran
bahasa memiliki makna.
Perlu
diketahui bahwasannya terdapat perbedaan makna dari kemampuan berbahasa dengan
kemampuan berbicara, Kemampuan berbahasa
adalah kemampuan seseorang untuk mengungkapkan maksud tertentu atau
berkomunikasi secara akurat dan koheren sehingga orang lain dapat memahami
informasi yang disampaikan, sedangkan Kemampuan
berbicara adalah kemampuan seseorang
dalam membuat suara atau kata-kata secara jelas untuk mengekspresikan,
mengekspresikan atau menyampaikan pikiran, ide dan perasaan.
Perkembangan
bahasa didefinisikan sebagai aspek tahapan perkembangan anak yang diekspresikan
melalui penggunaan kemampuan berpikir anak. Kata-kata tersebut akan menandai
tahapan perkembangan anak untuk menandai kemampuan dan kreativitasnya.
Pemerolehan bahasa adalah aktivitas yang sangat sederhana. Mungkin tidak ada
yang tahu persis bagaimana caranya mendapatkan kemampuan ini, bahkan orang tua
anak pun tidak mengetahuinya juga tidak menyadari bagaimana mereka mengajarkan
berbahasa tersebut kepada anaknya.
Bahasa
itu nyata, tertanam dalam kehidupan, di rumah, di sekolah, di masyarakat, taman
bermain, dan dimana pun anak-anak berada. Di sanalah terjadi interaksi, dan di
situlah terjadi prose pembelajaran bahasa berlangsung. Semuanya bertahap dan
berkelanjutan. Anak-anak akhirnya memiliki pemahaman tentang perkembangan
bahasa. Sebagai bukti bahwasannya mereka bisa berkomunikasi dengan lawam
bicaranya, pemahaman perkembangan bahasa bukan sekedar pemahaman formal lisan,
akan tetapi mencakup empat keterampilan bahasa. Keempat keterampilan bahasa
yang disebutkan termasuk mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.
Bagaimana
tahap perkembangan bahasa pada anak usia dini itu???
Terdapat 2 (dua) tahapan dalam perkembangan bahasa anak, diantaranya
1. Periode Pra Linguistik
Merupakan
periode atau masa dimana anak belum mengenal bahasa atau sama sekali tidak
mengerti bahasa. Pada period pralinguistik sendiri ini dilakukan
berangsur-angsur terdapat tiga tahapan.
a)
Tahap pertama (lahir - usia 2 bulan
Disebut
masa fonasi, karena bayi sering membuat apa yang disebut bunyi-bunyi yang
menyenangkan.
b)
Tahap kedua (usia 7 bulan - 10 bulan )
Tahap
dimana bayi mampu mengeluarkan suara dalam bntuk tangisan dan juga anak mulai
belajar mengoceh.
c)
Tahap ketiga (usia 10 bulan - 14 bulan )
Tahap dimana bayi masih terlihat berlatih mengenal lingkungannya sendiri atas dasar yang dirasakan, dilihat, dan didengarnya. Pada tahap ini anak masih belum fasih untuk berbahasa tapi dia bisa menunjukkan ekspresi senang ketika berada di lingkungan yang nyaman, dan akan menunjukkan ekspresi marah atau kurang nyaman apabila ia berada di lingkungan yang tidak nyaman.
2. Periode Linguistik
Pada periode ini sudah terlihat atau anak mulai menggunakan kata-kata dalam berbicara dan kata yang dimaksud adalah ucapan yang berhubungan langsung dengan benda atau kegiatan tertentu sebagai acuan dasar. Seperti mengenali orang tuanya dengan sebutan entah itu ayah, bapak, papa, mama, ibu dan barulah kemudian mempelajari kata abstrak.
Keterampilan berbahasa lebih mudah dikembangkan apabila anak memperoleh kesempatan mengkomunikasikan segala sesuatunya secara alami kepada orang lain , selain itu alat permainan edukatif pun dirasa sebagai alat bantu yang tepat untuk menstimulasi aspek perkembangan bahasa pada anak.
Lalu,
APE seperti apakah yang bisa menstimulasi perkembangan bahasa bagi anak usia
dini ???
Nahh,
saya rasa APE yang mampu menstimulasi perkembangan bahasa anak adalah APE karya
atau ciptaan dari Peabody yaitu boneka tangan & boneka jari. Sejarah
mencatat bahwasannya Peabody atau
bernama lengkap Elizabeth Peabody ini disebut-sebut sebagai pelopor
pengembangan bahasa.
Jenis
alat permainan edukatif yang dikembangkan Peabody tersebut digunakan untuk
mengembangkan kemampuan berbahasa pada anak. Peabody membuat mainan yang berupa
boneka tangan berfungsi sebagai mediator, yaitu tokoh P.Mooney dan Joey. Boneka
ciptaan Peabody dilengkapi papan magnet, gambar-gambar, piringan hitam berisi
lagu, dan tema cerita serta kantong pintar sebagai pelengkap.
Alat
permainan yang diciptakan Peabody memberikan program pengetahuan dasar yang
mengacu pada aspek pengembangan bahasa yaitu kosa kata yang dekat dengan anak,
maka dari itu tema-tema yang dipilih dan diracik harus sesuai dengan budaya si
anak tersebut.
Boneka
ciptaan Peabody berfokus untuk mengembangkan bahasa anak secara intensif yaitu
pengenalan bentuk, warna, serta beragam kosakata yang dekat dengan anak. Selain
itu, permainan karya Peabody juga berguna untuk mengungkap berbagai perasaan
anak baik itu perasaan kecemasan, ketakutan, perasaan gembira, perasan sedih,
perasaan mencekam, dan hal-hal lain yang terungkap dengan penuh spontanitas sesuai
dengan jiwa anak.
Sekian, Terimakasih
Semoga Bermanfaat
MasyaAllah bermanfaat sekali mbak Miya🥰
BalasHapusAlhamdulillah, terimakasih mbak Bella ❤
Hapus